content top

Search

Senin, 28 Maret 2011

George Toisutta Bantah Sebagai Aktor Demo ke PSSI


Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta membantah, apabila dirinya adalah aktor dari demo yang terjadi beberapa lalu tentang pencalonan Ketua Umum PSSI. Bahkan, dirinya tidak pernah melakukan ancaman terhadap siapa pun, termasuk kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

"Tuduhan tersebut jelas tidak benar. Kalau mau menuduhkan sesuatu harus jelas. Mereka kanadalah orang berpendidikan. Seharusnya melayangkan tuduhan atau sesuatu dengan teori yang mendasar dan dengan dasar yang jelas. Kalau seperti ini, itu seperti ketidakpuasan saja," ujar George, sesuai menghadiri acara serah terima jabatan Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jumat (4/3).

George mengatakan, demo yang terjadi pecah saat keputusan komite. Kemudian, demo tersebut juga merupakan akumulasi dari ketidakpuasan para pecinta sepak bola.

Dia menegaskan, sama sekali tidak melakukan penyerangan kepada siapa pun. "Saya lebih terhormat dari dia. Kalau ancaman, jangan berhalusinasi. Hal tersebut jika dilihat dari kejiwaan ada yang salah. Tekanan itu bukan dari saya. Maka jangan berbicara tanpa alasan yang mendasar," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, menyikapi hal tersebut apa pun harus selalu dengan berpikir positif. Pada saat ada pemikiran yang negatif, kata George, hal itu harus segera diluruskan.

George mengatakan, dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI dia maupun Nurdin Hadil mengalami hal serupa, yaitu tidak mencalonkan diri, melainkan dicalonkan oleh anggota PSSI yang memiliki suara pada kongres nanti.

"Saya tidak mencalonkan diri Yang mencalonkan saya adalah para pendukung saya. Se-perti Pak Umuh, Persib, Arema, dan banyak lagi. Ngapain juga saya mencari pekerjaan tambahan. Menjadi KSAD saja sudah pusing, nih lihat rambut saya sudah putih semua. Maka dari itu, mari bung rebut kembali," ujarnya, sembari menyayikan potongan lirik lagu "Halo Halo Bandung".

Di tempat yang sama, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, mengatakan, akan terus mendukung George untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Hal tersebut dengan maksud untuk melakukan reformasi di tubuh PSSI.

"Sepenuhnya saya dan Persib mendukung Pak George. Tidak ada tekanan, hanya saja ada orang yang memelintirkan kabar tersebut. Saya pun kini sudah melayangkan surat kepada PSSI dan itu dilakukan sesuai aturan yang ada," ujarnya.

Di Surabaya

Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), menetapkan Kota Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan pada 26 Maret mendatang. "Kami tetapkan kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan di Surabaya pada 26 Maret, sedangkan untuk Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI akan diagendakan di Kota Solo, sebelum 30 April mendatang," kata Wakil Ketua KPPN Syahrial Damopolii kepada wartawan di Jakarta, Sabtu

(5/3). Ia menjelaskan, tidak ada du-

alisme dalam agenda ini, karena KPPN adalah Komite yang dibentuk oleh 84 pemilik suara PSSI. Pihaknya juga yang mengajukan mosi tidak percaya kepada PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dan pengurus PSSI 2007-2011.

KPPN adalah komite yang berhak dan memiliki kewenangan penuh bertindak selaku, untuk dan atas nama pengelolaan dan pembinaan persepakbolaan nasional.

Syahrial mengatakan, pada kongres 26 Maret nanti akan dibahas juga pembenahan statuta PSSI. Kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan iniakan merujuk kepada standar Statuta FIFA dan standar electoral code yang sesuai dengan keputusan FIFA pasca-Sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, baru-baru ini

"Kongres Komite Pemilihan akan memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding. Selanjutnya, KPPN siap menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode mendatang sebelum 30 April 2011," katanya.

Ia menjelaskan, kerja KPPN ini berkoordinasi dengan pemerintah, KONI/KOI, Ketua Kehormatan PSSI dan FIFA (A-195/Ant)*"

0 komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget
Blimbing, Dolopo, Madiun
content top